Wednesday, July 4, 2012

Apa Manfaat Memberikan Pujian kepada anak

Pagi itu Abim senang sekali karena akan mengikuti lomba lari pada acara Agustusan yang diadakan di kampung. Dia sudah lama mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi itu. Hari yang dinanti akhirnya tiba, perlombaan berlangsung seru. Saat pengumuman pemenang, ternyata Abim bukan termasuk salah satunya. Hal ini membuat Abim kecewa. Saat pulang, dia terlihat sedih dan menangis.

Sebagai orangtua, saya mencoba menyemangatinya dan meyakinkan dia bahwa dia telah melakukan yang terbaik dan jika terus berlatih pasti suatu saat dia akan menjadi pemenang. Dia pun mulai tenang tetapi wajah sedih itu tetap terlihat, saya memujinya karena telah berani mengikuti sebuah perlombaan. Saya bilang bahwa tidak semua anak berani seperi dia yang berani untuk mengikuti kompetisi. Akhirnya diapun terlihat tenang dan tidak sedih lagi.

Sebenarnya, semua orang suka dipuji, termasuk juga anak-anak, tapi apakah itu berguna untuk anak??? Kadang kala jika seorang dewasa mendapatkan pujian akan menjadikannya sombong dan tinggi hati, tapi apakah anak juga demikian???

Anak merupakan individu yang masih bersih dari sifat-sifat sombong selama tidak ada contoh dari ayah dan ibunya. Jika seorang anak mendapatkan pujian, perasaanya akan tergerak untuk segera memperbaiki perilakunya. Sebagai contoh, saat anak sedang makan dan belepotan, cobalah puji dia "Anak pintar makanya pelan-palan ya sayang". maka hatinya akan tergerak untuk melakukan hal yang terpuji, tentu saja memujinya akan lebih berguna dari pada anda memarahinya bukan?

Sanjungan dan pujian diperlukan bukan hanya karena anak berhasil melakukan sesuatu atau memenangkan sebuah perlombaan, tetapi juga berguna untuk tetap memberinya semangat saat anak mendapati sebuh kegagalan atau kekalahan. Dengan memberi sanjungan atau pujian pada anak, kita secara tidak langsung dapat memotivasinya untuk menjadi individu yang lebih baik.

Diposkan oleh:Cak Win

Menggali Potensi Anak Dengan Perlombaan Dan Hadiah

Setiap anak memiliki kemampuan tersembunyi dan memerlukan suatu tindakan untuk menggali dan mengasah kemampuannya. Akan sangat disayangkan bila bakat anak kita tidak bisa tersalurkan, padahal satu bakat yang terasah akan sangat berguna untuk masa depannya nanti.

Salah satu cara untuk mengetahui potensi anak adalah dengan menggerakan semangatnya untuk berkompetisi. Anda bisa memulainya dengan bermain tebak-tebakan. Sebagai permulaan, berikan tebakan yang ringan seperti nama-nama ibu kota dll. Dengan bermain tebak-tebakan akan membuat akal anak berkembang dan mencairkan kebekuan pikirannya.

Selain tebak-tebakan, olah raga juga bisa mengembangkan potensi anak dan tubuh mereka menjadi kuat. Saat ini sudah banyak sekali even-even olah raga untuk anak, doronglah anak untuk mengikuti even dia sukai dan tetap berikan semangat kepadanya.

Meskipun demikian, jangan terlalu menekan anak untuk memenangkan sebuah kompetisi, beri dia semangat dan yakinkan dia bahwa kekalahan dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar, hal yang terpenting adalah bahwa dia sudah berusaha secara maksimal.

Perlombaan merupakan metode yang bermanfaat untuk membangun sifat kompetitif dan memberikan suatu kegiatan yang bisa mengarahkan bakat anak, apabila metode ini diberikan pada anak saat usia yang tepat, maka akan memberikan hasil yang sesuai harapan.

Dengan memberikan hadiah, anda juga bisa menanamkan kegembiraan kepada anak sehingga anak menjadi termotifasi untuk menyiapkan dirinya agar bisa memenangkan sebuah perlombaan. Mereka bahkan akan berlatih dan belajar, bertanya sehingga pengetathuan dan kemampuanya akan bertambah, dan akan tampak potensi apa yang ada di dalam anak. Dengan demikian potensi anak yang terpendam akan muncul dengan semangat yang membara.

Seperti orang dewasa anak-anak akan sangat bangga dan senang jika mendapatkan suatu hadiah, apalagi jika hadiah yang didapatkannya adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri. Manfaat lain dari mengikuti sebuah even adalah mengajarkan anak untuk bermasyarakat, dan dia akan belajar bahwa kehidupan ini ada saatnya sesuai harapan (menjadi pemenang) dan ada saatnya juga tidak seperti yang diharapkan(menerima kekalahan).

Diposkan oleh: Cak Win

Sunday, July 1, 2012

Bayi Anda Rewel ?? Kenali Tangisannya Untuk Mendapatkan Solusi yang Terbaik

Adakalanya saya merasa jengkel jika ada bayi menangis dan dikatakan sebagai anak yang cengeng atau dihina, padahal tangisan bayi adalah hal yang normal, bahkan jika bayi tidak mau menangis menandakan bahwa ada yang tidak normal pada kesehatannya.

Salah satu cara berkomunikasi dengan bayi anda adalah dengan memahami arti tangisan bayi anda. Pada umumnya bayi akan mengeluarkan suara tangisan yang berbeda untuk setiap keinginannya. Sebagai orang tua yang bijak hendaknya kita mau mempelajari bahasa bayi tersebut. Sebagai orangtua, kadang kita sering bingung menghadapi tangisan bayi kita, karena itu ada baiknya anda mulai belajar untuk mengenali tangisan bayi anda sehingga anda bisa dengan cepat mengetahui penyebab tangisan tersebut. Berikut ini bebarapa suara tangisan yang biasanya dikeluarkan bayi:

1. Bayi menangis pelan lalu kencang lalu pelan lagi
Jika bayi anda menangis seperti ini menandakan bahwa dia dalam keadaan yang lelah, bosan, atau mengantuk. Yang harus anda lakukan adalah menenangkan diri supaya bayi anda juga ikut tenang. Usap-usap dan tepuk-tepuk pelan punggungnya supaya bayi anda rileks. Jika cara ini tidak berhasil gendong dan ajaklah jalan-jalan keluar kamar tapi masih didalam rumah, ajaklah dia mengobrol atau nyanyikanlah lagu untuknya.

2. Bayi menangis keras, semakin keras dan berirama
Tangisan ini menandakan bahwa bayi anda haus atau lapar. Bisa juga karena dia merasa tidak nyaman dengan popoknya yang basah karena ompol atau pup, atau bisa juga karena bajunya basah terkena keringat. Segera susui atau beri makan bayi anda bila dia haus atau lapar, dan periksa apakah popok dan bajunya masih nyaman untuk dipakai.

3. Bayi menangis panjang dan melengking
Tangisan ini menandakan bayi anda dalam keadaan takut atau kesakitan. Segera gendong dan peluk dia, yakinkan si kecil kalau anda akan selalu menjaganya. Jika cara ini tidak berhasil periksa apakah ada bagian tubuh bayi anda yang kesakitan seperti terlalu kencang mengikatkan popok atau digigit serangga dan lain-lain. Periksa juga anggota gerak bayi anda untuk memastikan tidak ada cedera yang dideritanya.

4. Bayi menangis pelan dan merintih
Tangisan ini menandakan sikecil dalam keadaan stress. Bisa karena kesepian atau ingin tidur. Temani dan ajak bermain, tapi bila bayi anda mengantuk ajaklah tidur

5. Bayi menangis lebih dari 3 jam dalam sehari
Jika tangisan bayi anda lebih dari 3 jam sehari menandakan ada sesuatu yang terjadi padanya. Konsultasikanlah kepada ahlinya.

Tips : Hadapilah tangisan bayi dengan tenang, semakin anda gelisah bayi anda juga akan ikut gelisah.

Diposkan oleh: Cak Win 

Mempengaruhi Jiwa Anak dengan Kegembiraan

Siang itu anak saya Abim yang berusia 2 tahun melihat ibunya sedang merapikan baju, dia mendekati ibunya dan bilang "Abim bantu, Abim bantu". Kemudian istri saya meminta anak saya untuk membantu merapikan baju. Walaupun hasilnya belum memuaskan--bahkan kadang malah menjadi acak-acakan dan membuat istri saya bekerja 2x--istri saya selalu memuji anak saya karena keinginan dan inisiatifnya untuk membantu orangtua. Hal ini membuat anak saya gembira setiap kali diminta tolong membantu ibunya, dan dia melakukannya dengan senang hati.

Bisakah anda bayangkan jika anak anda melaksanakan saran dan nasehat anda dengan rasa gembira?? Anda tentu akan sangat senang. Lalu bisakah ini terjadi?

Berteman dengan anak merupakan hal yang sangat luar biasa untuk bisa mempengaruhi anak, tapi menanamkan kegembiraan juga mempunyai peran penting untuk jiwa anak. Anak-anak bisa menjadi sarana kegembiraan bagi orang dewasa dan anak-anak juga sangat menyukai kegembiraan, tersenyumlah di hadapan anak anda dan lihatlah betapa senangnya dia.

Memberi kegembiraan pada anak akan memberi dampak yang positif sehingga anak merasa lebih bebas dan jiwanya terasa lebih hidup. Berbeda jika sang anak diberikan amarah dan ancaman, anak akan merasa terkekang dan jiwanya akan penuh dengan dendam.

Di bawah ini beberapa tips untuk mendatangkan kegembiraan kepada anak:
  1. Menyambut kedatangan anak: sambutlah anak ketika pulang dari bermain atau baru bertemu dengan anda, dia akan merasakan kalau anak merupakan bagian dari anda.
  2. Mencium dan bercanda: mencium anak merupakan salah satu cara untuk menunjukan kasih sayang anda kepada anak, anak akan sangat suka untuk bercanda. Tapi, biasakan untuk bercanda yang bisa mendidik anak.
  3. Mengusap kepala: mungkin hal ini terlihat sepele dan mudah, tapi dengan ini anak juga bisa merasa nyaman dan senang.
  4. Menggendong dan menimang: saya rasa tidak ada anak yang tidak suka digendong orangtuanya.
  5. Memberikan makanan: biasakan makan bersama dengan anak dan berilah dia makan, ini akan membangun kebersamaan anda dengan anak. Dan dengan ini, anda juga bisa memantau perkembangan organ cerna anak anda.
Diposkan oleh: Cak Win

Besarnya Manfaat Berteman Dengan Anak untuk Perkembangan Jiwa Anak

Saya yakin anda pasti pernah merasakan bagaimana menjadi anak-anak. Dunia anak bisa dikatakan dunia bermain, karena pada usia tersebut jiwa mereka belum terisi dengan hal-hal yang rumit. Seperti halnya tubuh yang membutuhkan berbagai gizi untuk pertumbuhanya, jiwa juga memerlukan pendidikan yang baik agar bisa tumbuh dengan baik. Perbedaannya, tubuh akan tumbuh sampai mencapai puncaknya dan akan kembali menurun, tetapi jiwa akan terus berkembang seumur hidup manusia.

Untuk menjadi pendidik yang sukses, selain dengan memberi contoh yang baik dari kedua orangtua untuk membentuk karakter anak, berteman dengan anak adalah salah satu cara mendidik anak yang efektif. Hal ini akan membentuk jiwanya menjadi baik. Seorang anak akan selalu mencari teman yang membuatnya nyaman. Anda bisa bayangkan bagaimaa jika dia menemukan seorang teman yang tidak bertanggung jawab, tentu ini akan membawa dampak yang tidak baik bagi anak anda.

Seperti kasus Aryo, seorang anak yang pendiam dan selalu menurut kepada orang tua. Sejak orangtuanya bercerai, dia tinggal bersama ibunya. Suatu hari ibunya yang seorang pegawai negeri dipindahtugaskan keluar kota dan Aryo yang masih kelas 2 SD dititipkan kepada kakek dan neneknya yang mempunyai usaha pabrik kerupuk. Aryo pun bergaul dengan para pekerja di pabrik tersebut, celakanya Aryo bergaul dengan orang yang kurang tepat. Disinilah dia mulai berkenalan dengan rokok dan mengenal kata-kata kasar. Aryo merasa nyaman bergaul dengan mereka karena dia merasa bebas dan tidak ada yang melarang untuk melakukan ini dan itu. Dia merasa hal tersebut adalah hal yang wajar karena ketidaktahuannya pada saat itu.

Dari cerita diatas bisa dilihat tentang pentingnya sebuah pertemanan dalam membentuk jiwa anak. Bahkan sudah banyak berita di televisi yang memberitakan kejahatan seorang anak karena pengaruh temannya. Meskipun demikian, anak juga mempunyai hak untuk berteman dengan orang dewasa supaya dia bisa belajar dari orang dewasa. Jadi, sebagai orangtua kita harus berhati-hati dalam memilihkan teman untuk masa depan anak kita, teman bisa membawa anak ke tempat yang baik dan sebaliknya. Tentu anda akan lebih senang jika suatu hari nanti anak anda berada di kepolisian dari pada di penjara.

Karena pengaruh pertemanan yang begitu besar untuk anak anda, sebisa mungkin luangkanlah waktu ditengah-tengah kesibukan anda untuk menemani dan bermain dengan anak anda, jika diperlukan aturlah jadwal untuk memasuki dunianya dengan pertemanan. Dengan begitu anda akan tahu perkembangan anak dan sedikit demi sedikit membentuk jiwanya sesuai dengan yang anda inginkan.

Diposkan oleh: Cak Win

Saturday, June 30, 2012

Tips Sederhana menjadi Pendidik yang Sukses

Pada artikel sebelumnya telah dibahas tentang pentingnya pengaruh sikap orangtua dalam mendidik anak. Lalu bagaimana caranya agar kita sukses dalam mendidik anak?? Berikut ini tips-tips yang bisa anda coba:

1. Tenang dan tidak terburu-buru
Suatu keputusan yang diambil dengan terburu-buru tidaklah baik, begitu juga dalam mendidik anak. Kita harus sabar dan telaten dalam mengajarinya, biasakan memberi contoh untuk hal-hal baru yang belum pernah dilakukannya. Apabila anak kita belum mengerti, ulangi lagi dengan sabar. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami anak kita.

Sebagai contoh saat seorang ibu mendapati anaknya terus menangis dan dia tidak mengerti penyebabnya, sehingga ibu tadi akhirnya jengkel dan memarahi anaknya. Ketika suaminya datang dan mengetahui kejadian itu, dia memeriksa anaknya dan mendapati sebuah luka di punggung anaknya tersebut.
Jadi sebagai orang tua dalam mendidik anak haruslah bersikap tenang dan tidak terburu-buru dalam bersikap kepada anak.

2. Lembut dan tidak kasar
Banyak orang berpendapat kalau sifat kasar atau kata-kata yang kasar sudah merupakan watak dan tidak bisa diubah, benarkah demikian??? Ternyata sifat dan kepribadian bisa dibentuk dari kecil, jika kita ingin anak kita bersikap lembut dan tidak kasar kepada kita maka sebaiknya kita memberikan contoh tentang bagaimana bersifat lembut dan tidak kasar dalam berkata-kata.

Sebagai contoh jika kita biasa menyuruh anak kita dengan kata-kata yang kasar maka anak kita akan merasa hal itu adalah wajar dan diperbolehkan sehingga dia juga akan melakukan hal yang sama saat menginginkan sesuatu. Pernah diberitakan di sebuah TV swasta tentang kebiasaan anak balita yang suka merokok dan berkata-kata kasar, ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh lingkungan dan kedua orang tuanya tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi kita harus tanamkan pada diri kita jika kita sebagai orang tua tidak ingin di bentak atau dikatai kasar oleh anak kita sebaiknya kita juga tidak bersikap kasar dan berkata-kata kasar kepada anak kita.

3. Bersikap Penyayang Kepada Anak
Sekarang ini banyak terdengar berita tentang bayi yang dibuang oleh ibunya, ini merupakan indikasi kurangnya rasa sayang kepada anak. Sikap penyayang merupakan hal penting dalam keberhasilan mendidik anak, karena dengan rasa sayang kedua orangtua anak akan lebih mudah menerima apa yang kita ajarkan kepadaya. Jika kita tidak mempunyai sifat tersebut bagaimana mungkin kita mau memberikan pendidikan yang baik untuk anak kita.

4. Memilih yang termudah, selama untuk kebaikan
Setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda antara satu dengan yang lain, karena setiap anak adalah individu yang unik. Sikap yang membanding bandingkan anak dengan anak lain sudah merupakan hal yang harus kita hindari. Selama pertumbuhan anak kita masih berada dalam rentang waktu yang normal maka hal tersebut tidak perlu dikawatirkan.

Sebagai contoh anak A sudah bisa miminum air dalam gelas, sementara anak B masih sering tumpah kalau meminum air dengan gelas. Maka sebagai orang tua kita bisa memberi alternatif dengan memberikan sedotan untuk minum atau menggati dengan gelas bantu khusus anak.

5. Toleransi
Dalam mendidik kepada anak diperlukan toleransi, karena seperti yang kita tahu bahwa masa anak-anak kemampuannya belum maksimal.

6. Menjauhkan diri dari marah
Marah maupun fanatisme dan rasialisme merupakan hal-hal yang negatif dalam aktifitas kemasyarakatan apa lagi untuk pendidikan anak. Jika kita bisa mengendalikan marah kita pasti akan berbuah manis untuk anak-anak kita.

7. Seimbang Dan Proporsional
Segala sesuatu yang berlebih memang tidaklah baik, begitu juga dengan aktivitas mendidik anak. Usahakan mendidik anak sesuai dengan usia dan kemampuannya.

8. Memberi selingan
Tidak hanya anak-anak, orang dewasapun kalau dalam pekerjaannya tidak ada selingan akan merasa bosan, begitu juga dengan aktivitas mendidik anak. Kadang apa yang kita sampaikan kepada anak malah tidak masuk karena terlalu banyak materi yang kita berikan.

Diposkan oleh: Cak Win

Pentingnya Pengaruh Sikap Orangtua dalam Membentuk Karakter Anak

Seorang bayi yang baru lahir ibarat kertas yang masih bersih, tinggal bagaimana kita orang tuanya membentuknya dan memberi warna padanya, apakah kita akan membentuknya menjadi baik atau sebaliknya.

Orangtua, rumah, lingkungan dan keluarga merupakan hal-hal yang sangat berpengaruh untuk membentuk kepribadian anak, sehingga kita sebagai orang tua harus pandai-pandai menjaga sikap dan memilihkan lingkungan yang baik untuk anak kita, karena masa anak-anak adalah masa yang sangat mudah dipengaruhi, baik itu pengaruh yang baik maupun yang buruk.

Membentuk anak yang baik memerlukan ketelatenan dan keuletan, banyak orangtua yang mengeluh anaknya sulit diatur, suka berbohong, sulit dinasehati, suka membentak, berani kepada orangtuanya dan lain-lain. Dan kebanyakan banyak yang menganggap bahwa hal itu adalah murni karena sifat dan watak anak. Tetapi, mari kita lihat dulu bagaimana kita berperilaku kepada anak kita, apakah kita jika dinasehati selalu mendengarkan? Apakah kita suka berbohong kepada anak kita??? Ataukah kita suka membentak anak kita?? Sebenarnya apapun yang kita perbuat akan ditiru oleh anak kita, karena anak adalah seorang peniru yang ulung. Mereka tidak mungkin tahu jika tidak ada yang memberi contoh mereka.

Pada suatu hari saya pergi karena ada keperluan dan saya tinggalkan anak dan istri saya dirumah, ternyata anak saya menangis minta mencari saya, istri saya berinisiatif untuk mengajaknya ke sebuah minimarket dan membelikan jajan, dan setelah itu anak saya berhenti menangis. Tapi ternyata hal tersebut merupakan pelajaran bagi anak saya, yaitu bila menangis selalu minta dibelikan jajan. Ini merupakan sebuah contoh bagaimana anak akan dengan mudah menerima pengaruh apapun, pengaruh yang baik atau yang buruk.
Contoh yang sering terjadi adalah pada saat anak kita berbuat yang membuat kita jengkel, misalnya kita sudah susah payah merapikan baju tapi kemudian diacak-acak dan dibuat mainan anak kita, lalu bagaimana kita bertindak??? Ada beberapa kemungkinan:
  • Jika kita memarahinya, maka ada dua pelajaran yang diambil oleh anak kita, yang pertama kalau barang yang sudah dirapikan tidak boleh diacak-acak lagi, dan yang kedua kalau ada yang membuat berantakan harus dimarahi.
  • Jika kita menasehati dengan kata-kata yang baik untuk tidak mengacak-acak baju yang sudah dirapikan. Maka yang dipelajari oleh anak adalah baju yang sudah dirapikan sebaiknya tidak diacak-acak lagi dan jika ada yang membuat berantakan dinasehati dengan kata-kata yang baik.
Itu merupakan contoh kecil yang sering kita lihat pada kehidupan sehari-hari tentang bagaimana orang tua sangat berpengaruh dalam mendidik anak-anaknya.
Semoga bermanfaat.

Diposkan oleh: Cak Win